Seseorang yang ingin dikenal masyarakat luas harus memiliki personal branding yang kuat. Kekuatan personal ini hanya bisa dibangun dengan rencana yang matang, apalagi jika kamu ingin dikenal lebih cepat dan lebih luas.
Sedangkan di satu sisi lainnya, banyak orang yang juga ingin dikenal masyarakat, jadi hanya orang yang memiliki personal brand yang unik dan kuat yang nanti berhasil diingat. Contoh personal brand yang kuat seperti Deddy Corbuzier yang saat ini acara podcast yang dibangunnya sudah menjadi top of mind podcast Youtube di Indonesia
Karena itulah, kamu harus tahu cara membangun personal branding agar semua hal yang kamu buat jadi menarik minat masyarakat. Bagaimana caranya meningkatkan personal brand ini, saya coba jabarkan disini

1. Memperkenalkan diri sendiri
Nama adalah hal yang paling krusial agar kamu bisa dikenal oleh orang banyak dan yang paling penting adalah menjadi diri sendiri dengan versimu yang terbaik. Manfaatkan potensi yang ada pada diri kamu dengan menjaga personal branding agar terlihat konsisten. Cara ini dibuat agar orang lain bisa memberikan kepercayaan.
2. Mau menerima dan memberi kritik
Belajar mengenai memberi dan menerima, kamu harus bisa mengkritik dan dikritik. Menerima kritik berarti kamu siap untuk menerima kesalahan, memberi kritik berarti kamu memberi masukan terhadap sudut pandang orang lain. Dengan hal ini kamu menegaskan bahwa kamu konsisten dengan argumen yang kamu miliki. Maka kepercayaan diri kamu akan meningkat.
3. Fokus pada kelebihan yang kamu miliki
Dibutuhkan keterampilan agar orang lain percaya dengan kemampuan yang kamu miliki dan apa yang bisa kamu lakukan. Dengan hal ini, kredibilitas kamu akan terbukti.
4. Memperluas jaringan koneksi secara profesional
Jika kamu profesional dengan bidang keterampilan kamu, maka personal branding yang kamu miliki akan memperluas jaringan koneksi. Orang akan mencari kamu entah itu secara online atau mendatangi kamu secara langsung. Salah satu cara agar keberadaan kamu dicari secara online, kamu bisa membangun website kamu secara pribadi. Akan lebih baik lagi jika kamu memperbarui konten dan profil kamu secara berkala dengan informasi yang terupdate.
5. Memberi sudut pandang sebagai konsumen
Seorang entrepreneur bisa memposisikan dirinya sebagai seorang konsumen sehingga bisa membaca pasar tentang apa yang diinginkan calon konsumen. Dengan pengetahuan ini, kamu bisa memprioritaskan keinginan dan kenyamanan konsumen. Mungkin ada banyak orang yang menjual produk yang sama dengan kamu, tapi membutuhkan strategi yang tepat agar produkmu bisa menarik minat konsumen. Dengan memperhatikan dari sudut pandang konsumen, kamu dapat mengetahui standar kualitas produk yang diinginkan. dalam hal ini kamu membutuhkan personal branding yang tepat agar konsumen beralih memilih produkmu.
6. Bangun personal branding kamu tetap konsisten
Seorang entrepreneur perlu membangun personal branding secara terus menerus agar bisa dinilai konsisten dan mengutamakan keprofesionalitasan. Dengan hal ini kamu telah melakukan penegasan tentang siapa diri kamu, bagaimana kemampuanmu, dan apa yang kamu sukai. konsumen akan menilai dengan sendirinya bahwa kamu konsisten dan profesional akan kemajuan produk serta kepuasan konsumen.
7. Membangun kerjasama
Dari koneksi yang sudah kamu bangun dengan orang lain, kamu bisa membangun kerjasama yang bisa meningkatkan manfaat produk kamu. Dengan bekerjasama dengan orang lain, kamu bisa mendapatkan pengetahuan baru, ide baru, atau mungkin hasil produk kerjasama yang baru. Dengan mengembangkan ide baru yang didapat dari hasil kerjasama, maka produk kamu bisa berkembang ke level yang lebih tinggi.
Dari penjelasan diatas, bisa ditarik kesimpulan bahwa membangun personal branding sangat penting dan bertujuan untuk menjelaskan keberadaan kamu sehingga kamu bisa dikenal oleh banyak orang. Tampil dengan percaya diri akan membuat orang percaya dengan sendirinya. Berpikiran maju dan terbuka akan memberikan dampak yang bagus bagi perkembangan usaha dan personal branding kamu.